Judul : Padepokan Dimas Kanjeng Diduga Melakukan Pengandaan Uang
link : Padepokan Dimas Kanjeng Diduga Melakukan Pengandaan Uang
Padepokan Dimas Kanjeng Diduga Melakukan Pengandaan Uang
Penulis : Juni
Kamis, 22 September 2016
PROBOLINGGO - Dimas Kanjeng Taat Pribadi, selama ini dikenal dengan pengganda uang kertas lima puluh ribuan dan seratus ribuan. Dan itu yang selama ini menjadi perbincangan warga Probolinggo.
"Memang benar, banyak informasi yang kami dapat soal penggandaan uang, mahar 4ari antri dan lain sebagainya. Dan itu dilarang oleh agama,"kata H.Yasin, Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Kamis (22/9/2016).
Kedepan kata Yasin, memang kalau berkaitan dengan mahar itu ranahnya MUI, kalau memang benar penggandaan uang dan mahar itu dilakukan, maka pihak berwajib yang akan menindak lanjuti hal itu secara hukum.
"Selain itu, kami masih akan melakukan introgasi terhadap para santrinya yang saat ini telah diamankan di Mapolres Probolinggo, terkait ajaran di padepokan,"tuturnya.
Sementara menurut Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifudin, pihaknya akan terus melakukan penyidikan terhadap Dimas Kanjeng, terkait penggandaan uang tersebut. Namun, saat ini kami masih fukos terhadap pembunuhannya dulu, nanti berkelanjutan proses hukumnya.
"Memang ada indikasi kalau Dimas Kanjeng, melakukan pengandaan uang, itu masih dalam proses penyidikan selanjutnya. Nanti, Polda Jatim yang akan melakukan penyidikan,"tambah pria mantan Kasubdit Reskoba Polda Metro Jaya ini.
Sementara sampai saat ini, padepokan Dimas Kanjeng masih di awasi pihak kepolisian hingga beberapa hari kedepan sampai benar-benar kondusif.(jun)
Laporan : Junie
Editor : Dicko
//
Demikianlah Artikel Padepokan Dimas Kanjeng Diduga Melakukan Pengandaan Uang
Sekianlah artikel Padepokan Dimas Kanjeng Diduga Melakukan Pengandaan Uang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Padepokan Dimas Kanjeng Diduga Melakukan Pengandaan Uang dengan alamat link https://beritabaru46.blogspot.com/2016/09/padepokan-dimas-kanjeng-diduga.html