Kritik Bajet 2018 secara konstruktif, bukan demi 'political mileage' - Penganalisis

Kritik Bajet 2018 secara konstruktif, bukan demi 'political mileage' - Penganalisis - Hallo sahabat Berita Terbaru, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kritik Bajet 2018 secara konstruktif, bukan demi 'political mileage' - Penganalisis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Berita, Artikel Berita dini hari, Artikel Berita hangat, Artikel Berita harga, Artikel Berita hari ini, Artikel Berita islam, Artikel Berita jalanan, Artikel Berita kemarin, Artikel Berita malam ini, Artikel Berita politik, Artikel Berita terbaru, Artikel Berita war, Artikel ini Berita, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kritik Bajet 2018 secara konstruktif, bukan demi 'political mileage' - Penganalisis
link : Kritik Bajet 2018 secara konstruktif, bukan demi 'political mileage' - Penganalisis

Baca juga


Kritik Bajet 2018 secara konstruktif, bukan demi 'political mileage' - Penganalisis

Oleh Ainor Rahim
Post Pic
 
 
SHAH ALAM: Pembangkang dialukan-alukan mengkritik Bajet 2018 yang dibentang Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak secara konstruktif, bukannya demi meraih 'political mileage' murahan semata-mata.
 
Penganalisis politik, Dr Mohd Azizuddin Mohd Sani berpendapat tidak timbul isu 'tiru-meniru' seperti yang dilemparkan pembangkang.
 
Ini kerana tegas beliau, kerajaan menerusi belanjawan itu membawa dasar dan perancangan atas kapasiti nasional, justeru tidak mustahil wujud persamaan dengan dasar di peringkat negeri.
 
"Kalau dipolitikkan secara konstruktif maksudnya perlu lah. Pembangkang boleh kalau dia nak kritik. Dia rasakan dari segi pelaksanaan ataupun ada apa-apa dasar yang dia rasakan sepatutnya diperkenalkan sesuatu yang lebih baik, ataupun yang kurang ditekankan oleh kerajaan dan sebagainya. Itu hak dia nak mengkritik. 
 
"Tetapi kalau benda yang hanya nak kata kita dah buat dulu, nak meniru. Sepatutnya isu begini tidak timbul, tiru meniru tidak ada lah. Jadi kalau nak cari 'political mileage' sekalipun kritik lah secara konstruktif berkenaan dasar tersebut. Tidaklah kritik secara tidak berhemah.
 
"Jadi kalau itu yang dijadikan ukuran sama atau tidak sama dan sebagainya itu adalah satu political mileage murahan. Tidak cukup kuat untuk meyakinkan rakyat bahawa apa yang pembangkang buat itu berkesan ataupun lebih awal dan sebagainya daripada kerajaan persekutuan," katanya ketika dihubungi Antarapos hari ini.
 
Bajet 2018 yang bertemakan 'Memakmur Ekonomi Yang Inklusif, Mengimbang Keunggulan Duniawi dan Ukrawi Demi Mensejahtera Kehidupan' dibentang Najib Jumaat lalu, bernilai RM280.25 bilion, lebih RM20 juta berbanding Bajet 2017 yang lalu.
 
Ia merangkumi RM234.5 bilion untuk pengurusan, manakala RM45.75 bilion lagi bagi belanja pembangunan.
 
Susulan itu, rata-rata pemimpin pembangkang mengkritik belanjawan berkenaan selain menyifatkannya mirip Belanjawan Alternatif Pakatan Harapan (PH).
 
Menteri Besar Selangor, Datuk Seri Azmin Ali mempertikaikan belanja mengurus meningkat 84% berbanding belanja pembangunan 16%.
 
Pengumuman Najib memansuhkan kutipan tol di Plaza Tol Batu Tiga di Shah Alam dan Plaza Tol Sungai Rasau di Klang turut dikritik Azmin.
 
Azmin mendakwa perkara itu hanya dilakukan kerajaan persekutuan selepas melihat permintaan rakyat di Selangor di kala mereka dihimpit kos sara hidup yang semakin meningkat.
 
Sementara itu, Ketua Menteri Pulau Pinang, Lim Guan Eng pula mendakwa pengumuman-pengumuman oleh perdana menteri merupakan sebahagian daripada strategi untuk memenangi Pilihan Raya Umum ke-14 (PRU14) yang akan berlaku bila-bila masa dari sekarang.
 
 


Demikianlah Artikel Kritik Bajet 2018 secara konstruktif, bukan demi 'political mileage' - Penganalisis

Sekianlah artikel Kritik Bajet 2018 secara konstruktif, bukan demi 'political mileage' - Penganalisis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kritik Bajet 2018 secara konstruktif, bukan demi 'political mileage' - Penganalisis dengan alamat link https://beritabaru46.blogspot.com/2017/10/kritik-bajet-2018-secara-konstruktif.html

Subscribe to receive free email updates: